BACAGEH, Metro--Wakil Walikota Metro Qumaru Zaman mengingatkan masyarakat, khusunya di wilayah Kelurahan Imopura, Kecamatan Metro Pusat, agar lebih peduli menjaga kebersihan lingkungan.
"Mencegah banjir, bukan hanya dengan membenahi infrastruktur, seperti drainase. Kepedulian untuk menjaga kebersihan lingkungan, menjadi kunci utama. Sebaik apa pun, kondisi drainase yang kita benahi, kalau kepedulian terhadap keberihan rendah, maka bisa memicu terjadinya banjir," kata Wakil Walikota Metro Qumaru Zaman saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kelurahan Imopuro, Kamis (6-2-2025).
Qumaru menegaskan, Pemkot Metro berkomitmen mengedepankan kepentingan masyarakat dalam pelaksanaan program pembangunan. "Musrebang ini adalah bentuk komitmen Pemkot Metro menyerap aspirasi masyarakat, terkait pelaksanaan program pembangunan," terangnya.
Lurah Imopuro Maryani menyampaikan laporan pelaksanaan pembangunan
Hasil musrenbang tersebut, selanjutnya akan kembali dibahas secara berjenjang di tingkat kecamatan, hingga tingkat pemerintahan daerah.
"Dari hasil pembahasan berjenjang itu, akan ditentukan,usulan mana yang menjadi prioritas. Itulah yang akan direalisasikan menjadi proram pembangunan," jelasnya.
Dalam musrebang tersebut mencuat sejumlah usulan utama yang disampaikan masyarakat, antara lain: perbaikan jalan lingkungan, drainase, trotoar, dan tembok penahan tanah atau tanggul.
Peserta Musrenbang Kelurahan Imopuro
Sebelumnya, Lurah Imopura Mariyani memaparkan laporan sejumlah hasil pembangunan di tahun 2024, antara lain: pembangunan cor blok di Jalan Bandar Marga, Gang Pos RT 021 di RW 004, rehabilitasi drainase di Jalan Irigasi RT 002 di RW 001, rehabilitasi drainase Jalan Kapten Harun RT 027A di RW 005 dan pembangunan drainase di Gang Mataram RT 027 di RW 005.
“Selain pembangunan fisik, kita juga melakukan realisasi program pemberdayaan masyarakat di tahun 2024, antara lain: rembuk stunting dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan gizi anak. Penguatan forum anak dengan memfasilitasi anak-anak untuk aktif, kreatif, dan berpartisipasi dalam kegiatan positif serta pelatihan kader keamanan pangan,” paparnya.
Pada tahun 2024, realisasi pajak bumi dan bangunan di Kelurahan Imopuro mencapai Rp215, 261 juta dari target Rp299,711 juta. (advertorial)
Berikan Komentar