BACAGEH, Magelang--Walikota Metro Bambang Iman Santoso, berbagi kisah inspiratif tentang pengalaman mengikuti retret atau pembekalan kepala daerah, di Akademi Militer (Akmil) Lembah Tidar, Magelang, Jawa Tengah.
Bambang mengisahkan bagaimana penggemblengan ala militer telah membentuknya menjadi pemimpin yang lebih tangguh, disiplin, dan penuh tanggung jawab. Dia pun, bersyukur bisa mengikuti pembekalan intensif itu.
“Kondisi saya hari ini dalam keadaan sehat. Saat ini baru selesai mengikuti pembekalan dari pemateri Menteri Dalam Negeri dan Gubernur Lemhannas. Alhamdulillah, semuanya berjalanlancar,” kata dia, Minggu (22-2-2025).
Menurut Bambang, retret bukan sekadar pelatihan fisik, tetapi juga penguatan mental dan wawasan kepemimpinan.
“Kegiatan retret ini bagi saya sangat menyenangkan dan sangat membahagiakan. Kita benar-benar digembleng untuk bisa menjadi pemimpin yang baik dan penuh tanggung jawab. Dari Lembah Tidar inilah diharapkan muncul para pemimpin terbaik bangsa ini,” ucapnya.
Di kawasan Akademi Militer tersebut, Walikota Metro bersama para kepala daerah lainya mendapatkan pelatihan yang menekankan disiplin, loyalitas, dan kepemimpinan.
“Di Lembah Tidar ini, bukan hanya sekadar digembleng secara fisik, tetapi juga dibekali dengan berbagai macam disiplin ilmu pengetahuan yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin,” tambahnya.
Bambang yang punya latar belakang ulama itu juga mengungkapkan kebanggaannya, karena bisa menjadi bagian dari mereka yang terpilih untuk mengikuti retret di Magelang.
“Kami bangga dan kami bahagia karena bisa menjadi bagian dari orang-orang yang terpilih serta diberikan kesempatan untuk berada di tempat ini," ungkapnya.
Bambang juga mengapresiasi ketangguhan para taruna Akmil yang menjalani pendidikan lebih lama di tempat tersebut.
“Kami yang hanya delapan hari saja bisa betul-betul merasakan apa yang kami dapatkan di tempat penggemblengan ini. Apalagi para taruna Akmil yang mengenyam pendidikan hingga tiga tahun lebih di sini. Ya Allah, pasti mereka betul-betul dicetak dan dipersiapkan untuk menjadi pemimpin terbaik di negeri ini,” tuturnya penuh kagum.
Bambang menyebut, pengalaman tersebut akan menjadi bekal penting saat kembali bertugas sebagai Walikota Metro.
“Bagi saya, ini adalah pengalaman yang sangat luar biasa dan banyak sekali bekal ilmu yang saya peroleh dari sini. Saya yakin ini adalah bagian terpenting agar nanti setelah pulang ke Metro dan memulai tugas sebagai kepala daerah, bisa mengambil kebijakan-kebijakan terbaik untuk melayani masyarakat dengan seadil-adilnya," harapnya.
Dari kegiatan retret itu, Bambang menyimpulkan bahwa pemimpin sejati tidak hanya lahir dari latar belakang politik atau birokrasi, tetapi juga melalui proses pembelajaran, ketekunan, dan penggemblengan diri.
“Saya dan Mas Rafieq (Wakil Walikota Metro) sudah berkomitmen untuk mengabdi kepada Kota Metro dan memberikan yang terbaik untuk kepentingan masyarakat," tegasnya. (advertorial)
Berikan Komentar