BACAGEH, Metro--Pencegahan dan penanganan banjir menjadi salah satu usulan utama pelaksanaan program pembangunan di Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro.
Usulan tersebut mencuat dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Metro Pusat, Rabu (5-2-2025). Musrenbang yang berlangsung di aula kantor keluarahan setempat itu dibuka Sekertaris Daerah Kota Metro Bangkit Haryo Utomo.
Lurah Metro Ferry Wahyudi mengatakan, masih ada dua lokasi banjir di wilayah kelurahan setempat. Karena itu, usulan yang disampaikan dalam musrebang kali ini, masih difokuskan pada upaya pencegahan dan penanganan banjir.
"Di Kelurahan Metro saat ini masih ada dua titik yang rawan banjir, yaitu hantaran dari sungai aliran irigasi di prasanti dan di Gang An-Nur. Karena itu, kita usulan untuk peninggian drainase, sehingga volume air bisa tertampung," kata Ferry.
Selain itu, juga diusulkan pemeliharaan tempat pemakaman umum (TPU) Lambau. "Pemeliharaan TPU Lambu ini juga sebenarnya sudah kita usulkan di tahun lalu. Namun belum terealisasi, mudah-mudahan, setelah kembali kita usulan bisa terealisasi," harapnya.
Pada kesempatan itu juga dipaparkan realisasi pendapatan dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
"Realisasi PBB tahun ini mencapai 72,49 persen atau meningkat dibanding tahun lalu yang hanya 68 persen,"ungkapnya.
Sekertaris Daerah Bangkit Haryo Utomo saat membuka musrenbang tersebut menyampaikan, tahun ini pemkot setempat akan melakukan pengerukan sedimentasi (endapan), sekaligus perbaikan saluran irigasi dan gorong-gorong, di Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara tepatnya di depan Kantor Damkar.
"Kedepannya kita juga akan tingkatkan beberapa pemeliharaan jalan-jalan lingkungan dan jalan kota," kata Bangkit. (**)
Laporan: Rio Bima
Editor: Nizar
Berikan Komentar