BACAGEH, Metro--Walikota Metro Bambang Iman Santoso didampingi Wakil Walikota Rafieq Adi Pradana membuka Festival Mega Culinary, Jumat (11-4-2025).
Even yang dihelat di Metro Garden, Kecamatan Metro Pusat itu akan berlangsung selama sepuluh hari. Walikota Metro Bambang Imam Santoso mengatakan, festival tersebnut bagian dari program promosi UMKM dan pengembangan ekonomi kreatif berbasis wisata kota.
“Hari ini kita membuka Festival Mega Culinary. Mudah-mudahan ini bisa menjadi pemicu optimalitas pengembangan ekonomi kreatif di Kota Metro," kata Bambang.
Karena itu, dia mengajak seluruh lapisan masyarakat Metro untuk datang bersama keluarga menikmati suasana sore dan malam di Metro Garden.
"Kami berharap warga masyarakat bisa berbondong-bondong bersama keluarganya untuk menikmati suasana Metro Garden dalam rangkaian Mega Kuliner. Semua yang disajikan adalah masakan khas dari produk UMKM Kota Metro, tersaji di sini dan sangat higienis,” ucapnya.
Lebih dari 50 pelaku UMKM dari berbagai kecamatan di Metro turut serta dalam festival tersebut. Mereka menyuguhkan aneka makanan khas seperti seruit, pempek Metro, sate danguang-danguang, ayam geprek, kopi robusta lokal, hingga jajanan kekinian seperti es boba dan dessert box.
Even tersebut, tidak hanya menjadi ruang promosi produk kuliner, tetapi juga menjadi tempat bertemunya komunitas UMKM dengan masyarakat luas. Konsep outdoor yang menyatu dengan suasana taman hijau membuat pengunjung merasa nyaman dan betah berlama-lama.
Walikota juga menekankan bahwa selain kualitas rasa, harga menjadi perhatian penting agar bisa dijangkau seluruh lapisan masyarakat.
“Kalau berkaitan dengan harga, semuanya pasti terjangkau dan murah, enak dan berkah. Saya mendoakan semuanya laris, berkah, dan selama sepuluh hari berjualan bisa untung banyak,” harapnya.
Hal senada disampaikan Wakil WaliKota Metro Rafieq Adi Pradana. Dia berharap, festival tersebut bisa menjadi motor penggerak bagi geliat ekonomi lokal, serta membuka peluang usaha baru bagi anak-anak muda di kota setempat.
"Kita ingin Metro Garden ini tidak hanya menjadi tempat rekreasi, tapi juga pusat pengembangan ekonomi kreatif. UMKM adalah tulang punggung ekonomi kita. Kalau mereka tumbuh, maka Kota Metro juga ikut maju,” kata Rafieq.
Festival tersebut tidak hanya menyajikan makanan dan minuman, tetapi juga hiburan musik akustik, pertunjukan budaya, hingga bazar produk kriya seperti kerajinan tangan dan fashion lokal. (advertorial)
Berikan Komentar