Safari Ramadan, Dendi Ingatkan Masyarakat Perkuat Persatuan

Safari Ramadan, Dendi Ingatkan Masyarakat Perkuat Persatuan
Pesawaran

BACAGEH, Negerikaton-- Kerukunan masyarakat kerap terancam pada saat pesta demokrasi, begitupun di Kabupaten Pesawaran menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU).

Karena itu, Pemkab Pesawaran meminta kapada seluruh warga kabupaten setempat untuk mencegah perpecahan dengan terus memupuk rasa persatuan.

Pesan itu disampaikan oleh Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona saat gelaran Silaturahmi Safari Ramadan di Masjid Jami' Nurul Hidayah, Desa Ulanganjaya, Kecamatan Negerikaton, Rabu (19-3-2025).

Kunjungan silaturahmi ramadan merupakan agenda rutin tahunan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Pesawaran. Agenda ini diisi dengan berbagai acara mulai dari pembacaan ayat suci Al-Qur'an, sambutan tokoh masyarakat, sambutan Bupati, tausiah ramadan serta penyaluran bantuan untuk pembangunan masjid serta santunan bagi anak yatim dan kaum dhuafa. 

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu menjaga kondusifitas dan persatuan serta tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu negatif, terutama yang beredar di media sosial," harap Bupati Dendi.

Terlebih, menurut Dendi, dengan besarnya pengguna internet saat ini banyak informasi yang dinilai tidak sesuai dengan kenyataan dan berpotensi memecah belah persatuan di masyarakat.

Pada kesempatan itu, Bupati Dendi juga  menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting baginya di tahun-tahun terakhir masa jabatannya sebagai Bupati. Bupati Dendi berharap di sisa waktu yang ada, berbagai program pembangunan yang telah dirancang dapat terselesaikan dengan baik.

"Silaturahmi ramadan ini adalah tahun-tahun terakhir saya menjadi Bupati, di sisa waktu yang ada ini semoga bisa menyelesaikan apa yang belum terselesaikan. Sehingga pembangunan kita pada saat saya berakhir bisa purna dengan sangat baik," ujar Bupati Dendi.

Selain itu, Bupati juga turut menyinggung mengenai maraknya penyalahgunaan media sosial dan ancaman Judi Online (Judol) yang semakin meresahkan. Bupati mengingatkan masyarakat, khususnya orang tua, untuk lebih mengawasi aktivitas anak-anak dalam menggunakan internet dan media sosial.

“Peran kepala desa dan aparat desa sangat penting dalam mengawasi hal ini. Dampak judi online sangat besar, mulai dari ketagihan hingga terjerat utang dengan bunga tinggi yang dapat menyebabkan permasalahan sosial yang lebih luas,” tambahnya.

Laporan/editor: Rifat Arif

Berikan Komentar