BACAGEH, Metro--Rehabilitasi aula kantoro kelurahan, pembangunan Jalan Patimura 2, rekonstruksi pembuangan air di Jalan Budi Utomo serta pembagunan bronjong di Jalan Apel dan Jalan Pramuka, menjadi usulan utama pembangunan bidan fisik tahun 2026 di wilayah Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Metro Selatan, Kota Metro.
Usulan program pembangunan tersebut disampaikan dalam agenda Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrebang) yang dibuka Walikota Metro Wahdi Sirajuddin. Musrebang berlangsung di aula kantor kelurahan setempat, Senin (20-1-2025).
Musrenbang Rejomulyo
Walikota Metro Wahdi Sirajuddin saat membuka agenda tersebut mengatakan, musrenbang merupakan wadah bagi masyarakat untuk memberikan masukan terkait berbagai kebutuhan dan prioritas pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, maupun sektor lainnya.
“Musrebang ini adalah bentuk partisipasi aktif dari masyarakat dalam menyampaikan usulan pembangunan. Karena itu, hasil musrenbang ini diharapkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat," kata Wahdi.
Dia melanjutkan, Pemerintah Kota Metro berkomitmen menciptakan kota yang lebih maju dan sejahtera melalui penguatan infrastruktur untuk Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan.
Lurah Rejomulyo Margono
Sebelumnhya Lurah Rejomulyo Margono dalam laporanya memaparkan stantidik kependudukan di kelurahan tersebut. Jumlah penduduk Kelurahan Rejomulyo mencapai 5.873 jiwa, terdiri dari laki-laki 2.997 jiwa dan perempuan 2.876 jiwa.
"Untuk kelompok kegiatan, di Kelurahan Rejomulyo terdapat 72 posyandu, satu Poskeskel, 58 Dasawisma, tujuh kelopok masjid, 14 mushola, lima KWT, tujuh kelompok tani, tiga kelompok peternak, dan dua kelompok perikanan," paparnya.
Terkait realisasi PBB pada tahun 2024 mencapai 67 persen atau menurun dibanding tahun 2023 yang mencapai 94 persen.
Walikota Metro bersama aparat Kelurahan Rejomulyo
“Penurunan realisasi PBB ini, salah satunya disebabkan banyaknya pemilik lahan yang tidak bertempat tinggal di Kelurahan Rejomulyo atau di luar daerah sehingga sangat menyulitkan untuk penarikan PBB serta adanya patok pajak ganda,” ungkapnya.
Terkait usulan pembangunan bidang sosial budaya tahun 2026 berupa rehabilitas Posyandu Kemuning , pembangunan Posyandu Bougenville, pengadaan sarana dan prasarana posyandu, pemasangan dan keramik Posyandu Sedap Malam.
“Lalu untuk usulan prioritas bidang ekonomi tahun 2026 berupa hand traktor (TR2), budaya ikan lele pakai terpal tambak, Hand sprayer elektrik,” pungkasnya. (advetrorial)
Berikan Komentar