BACAGEH, Gedongtataan-- Program pembangunan di suatu daerah membutuhkan skala prioritas yang terencana, agar pembangunan dapat berjalan optimal serta berkelanjutan.
Pesan itu disampaikan oleh Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Wayratai dan Kecamatan Kedondong dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2026. Musrenbang digelar di Saung Singgah Desa Wates, Kecamatan Wayratai, Selasa (18-2-2025).
Bupati Dendi menegaskan Musrenbang bukan sekadar agenda tahunan dan formalitas belaka, melainkan suatu tahapan penting dalam perencanaan pembangunan Kabupaten Pesawaran.
“Musrenbang ini memiliki dasar hukum yang jelas, baik dalam Undang-Undang, Permendagri, maupun Juklak-Juknis yang mengatur pelaksanaannya. Semua usulan yang masuk akan terinput dalam Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) untuk dikaji berdasarkan skala prioritas, kemampuan keuangan daerah, serta dampak yang ditimbulkan,” kata Bupati Dendi.
Bupati Pesawaran dua priode itu juga menekankan seluruh usulan yang diajukan, baik terkait infrastruktur, kesehatan, pendidikan, maupun ekonomi kerakyatan memiliki nilai penting bagi pembangunan daerah. Bupati berharap Musrenbang kali ini mampu menghasilkan daftar usulan yang akurat dan prioritas untuk pembangunan tahun 2026.
Sejumlah program prioritas pembangunan yang akan menjadi fokus utama antara lain mengenai Peningkatan kualitas SDM yang sehat, cerdas, unggul, dan berdaya saing, Peningkatan iklim investasi dan kemudahan berusaha.
Kemudian Penguatan desa mandiri berbasis potensi lokal, pemerataan dan peningkatan infrastruktur berkualitas, serta Peningkatan tata kelola pemerintahan yang efektif dan pelayanan publik yang berkinerja tinggi.
Bupati juga mengingatkan, kebijakan pembangunan daerah harus selaras dengan prioritas nasional, provinsi, serta program unggulan kepala daerah sesuai dengan RPJMD Kabupaten Pesawaran Tahun 2021-2026.
Camat Wayratai, Data Trianda menyebut Kecamatan Wayratai akan fokus pada pembangunan infrastruktur dan peningkatan sumber daya manusia di tahun 2026.
Selain itu, pihaknya mendukung program ketahanan pangan nasional yang diimplementasikan melalui Bumdesma untuk menopang kegiatan ekonomi masyarakat, termasuk program Makan Bergizi Gratis.
“Kami berharap usulan prioritas, terutama terkait infrastruktur, dapat direalisasikan Pemkab Pesawaran guna memperlancar akses wisata serta mendukung sektor pertanian dan perkebunan,” ujar Data Trianda.
Hal senada diungkap oleh Camat Kedondong, Irwan Rosa yang menekankan pentingnya pembangunan kios UMKM agar para pelaku usaha di Kecamatan Kedondong memiliki tempat usaha yang strategis, terutama menjelang bulan Ramadan.
Selain itu, dirinya juga menekankan perlunya peningkatan infrastruktur jalan untuk menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Kami telah mengajukan 42 usulan prioritas, dan harapan kami setidaknya 50 persen dari usulan tersebut dapat terealisasi,” ungkapnya.
Selain memberikan arahan, pada kesempatan tersebut Bupati juga turut memberikan bantuan bagi penghulu, guru ngaji, marbot dan penjaga makam, bantuan perlengkapan siswa SD dan SMP, pagu alokasi kegiatan fisik/non fisik, serta pagu dana desa dan alokasi dana desa untuk Kecamatan Way Ratai.
Selain itu, Bupati juga turut menyerahkan pagu dana desa dan alokasi dana desa tahun 2025 untuk Kecamatan Kedondong serta bantuan Bedah Rumah Layak Sehat (Berkat) dari Baznas Pesawaran.
Musrenbang dihadiri Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Pesawaran, Asisten Bidang Ekobang, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Bagian, Camat Gedongtataan, Camat Wayratai, serta seluruh kepala desa di kecamatan tersebut.
Laporan/editor: Rifat Arif
Berikan Komentar