BACAGEH, Bandarlampung--Walikota Bandarlampung Eva Dwiana memastikan, proyek pembangunan wahana wisata kereta gantung senilai Rp2,5 triliun, tidak akan menggunakan dana APBD.
Biaya pembangunan proyek yang akan menjadi ikon wisata unggulan di Bandarlampung itu sepenuhnya akan ditanggung pihak investor dari Tiongkok. "Biaya pembangunan kereta gantung sepenuhnya dari investor. Jadi tidak akan menggunakan APBD," kata Eva, Sabtu (24-5-2025).
"APBD tetap kita fokuskan untuk program pembangunan yang menyentuh kepentingan masyarakat secara langsung," tegasnya. Eva juga mengungkap, perubahan rencana rute kereta gantung tersebut.
Semula, rute kereta gantung tersebut akan dibanguan, dari rumah dinas walikota menuju pantai dan Pulau Kubur di Teluk Lampung.
"Setelah disurvei menggunakan drone, ternyata medan menuju kawasan pantai, secara teknis sulit untuk pembangunan infrastruktur kereta gantung. Karena itu, rutenya akan dialihkan menuju kawasan wisata Air Terjun Batuputu," ungkapnya.
Baca juga: Bangun Wisata Kereta Gantung
Menurut dia, selain lebih mudah untuk pembangunan infrastruktur kereta gantung, rute menujua Air Terjun Batuputu juga menyajikan panorama alam yang lebih lengkap: kawasan perkotaan, pantai dan pegunungan yang sejuk.
Nantinya, juga akan dibangun eskalator untuk memudahkan pengunjung menjangkau lokasi wisata Air Terjun Batuputu.
"Pembangunan eskalator untuk bentuk komitmen Pemkot Bandarlampung dalam memberikan layanan pariwisata yang ramah untuk semua kalangan. Termasuk, para lansia, anak-anak dan penyandang disabilitas," jelasnya. (**)
Laporan: Ardiansyah
Editor: Nizar
Berikan Komentar