BACAGEH, Bandarlampung--Pemerintah Kota Bandarlampung kembali menorehkan sejarah dalam catatan useum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Catatan rekor tersebut, berupa kegiatan jalan sehat dengan peserta dua ribu orang penyandang disabilitas terbanyak. Jalan sehat menyambut peringatan HUT ke 343 Kota Bandarlampung itu, menempuh jarak satu kilometer, yang mengambil start dan finish di bundaran Tugu Adipura.
Data Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Bandarlampung menyebut, total peserta jalan sehat tersebut lima ribu orang. Dari jumlah tersebut, dua ribu diantaranya adalah penyandang disabilitas.
Walikota Bandarlampung Eva Dwiana mengatakan, jalan sehat tersebut bukan sekedar seremoni peringatan HUT kota berjuluk Tapis Berseri. Lebih dari itu, merupakan bentuk komitmen Pemkot Bandarlampung terhadap pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas.
“Penyandang disabilitas adalah bagian dari masyarakat yang memiliki hak sama untuk berpartisipasi dalam pembangunan, sesuai kemampuan masing-masing,” kata Eva, Minggu (18-5-2025).
Kegiatan tersebut juga menjadi simbol, pemanfaatan akses ruang publik ruang publik untuk seluruh lapisan masyarakat Bandarlampung, termasuk para penyandang disabilitas.
“Kami ingin kegiatan ini membuka mata dan hati seluruh masyarakat, bahwa penyandang disabilitas juga berhak mendapatkan ruang dan kesempatan yang sama,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu, secara simbolis Walikota Bandarlampung juga menyerahkan bonus sebesar Rp25 juta kepada atlet disabilitas peraih medali perak Pekan Paralimpiade Nasional tahun 2024. (**)
Laporan: Ardiansyah
Editor: Nizar
Berikan Komentar