BACAGEH, Metro--Pemerintah Kota Metro mengapresiasi upaya Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat dalam mengoptimlakan peran dan fungsi mengumpulkan dan mengelola dana social keagamaan: zakat, infak, dan sedekah. Apresiasi tersebut disampaikan Walikota Metro Bambang Imam Santoso saat meneriam audensi pengurus Baznas setempat, Senin (10-3-2025).
Menurut walikota, peran Baznas sejalan dengan salah satu program prioritas nasional dan Pemkot Metro mengentaskan kemiskinan. Meski demikian, walikota mengingatkan pengurus Baznas Metro untuk terus membangun dan menjaga kepercayaan umat dalam pengumpulan dan pengelolaan dana zakat, infak dan sedekah.
“Kepercayaan dulu yang paling penting harus kita bangun dan harus menjadi sponsor utamanya adalah yang bisa memaksimalkan penggalian potensi-potensi zakat, infak dan sedakah. Ini bisa kita mulai dari aparatur sipil negara sebagai contoh kepada umat dalam menyalurkan zakat, infak dan sedekahnya melalui Baznas,” kata Walikota Metro Bambang Imam Santoso.
Sebagai bentuk dukungan nyata, walikota berkomitmen untuk memberikan infak sebesar Rp250 ribu setiap Jumat. Dia berharap, komitmen tersebut dapat diikuti para pejabat Pemkot Metro dengan berkontribusi memberikan infaka minimal Rp50 ribu hingga Rp100 ribu setiap pekan.
Pemkot Metro juga akan mengupayakan kantor yang representatif dan strategis, sehingga dapat meningkatkan wibawa Baznas dan memperkuat syiarnya kepada umat sekaligus menjaga kepercayaan para muzakki (orang yang berkewajiban membayar zakat), serta memastikan pengelolaan dana umat tersebut dilakukan secara akuntabel dan transparan.
“Pembangunan (kantor) yang akan kita lakukan, bukan hanya tanggung jawab Pemerintah Kota Metro, tapi juga lembaga-lembaga lain termasuk Baznas,” tambahnya.
Karena itu, walikota berharap, Baznas dapat terus menggali potensi zakat untuk membantu anak sekolah, memberikan modal usaha kepada pelaku UMKM, merehabilitasi rumah warga tak mampu dan sebagainya.
Ketua Baznas Kota Metro Joko Suroso pada kesempatan tersebut, menyampaikan rencana program Gerai Z-Ifthar yang bertujuan untuk membuka peluang usaha bagi pelaku UMKM.
“Alhamdulillah, program Gerai Z-Ifthar sudah siap diluncurkan besok, kami berharap Walikota Bambang dapat hadir pada peluncuran program tersebut di Masjid Nurul Huda Banjarsari pukul 17.00 WIB, ” ucapnya.
Joko Suroso menambahkan, tentang program lainnya seperti BMM (Baznas Microfinance Masjid) yang telah berjalan di dua masjid. “Total dana BMM yang akan salurkan mencapai Rp300 juta. Dua masjid sudah kita berikan suntikan dana BMM, masing-masing Rp3 juta Kita juga memiliki program Rumah Sehat Baznas. Baznas pusat juga sudahsiap memfasilitasi tenaga medis dan lain-lainnya untuk program Rumah Sehat Baznas ini," ungkapnya.
Dia berharap, Pemkot Metro bisa mendukung kelancaran pembangunan Rumah Sehat tersebut, yang hingga saat ini masih terkendala pada lahan.
"Lahan untuk Rumah Sehat itu harus atas nama Baznas dengan luas lahan minimal 1.500 meter persegi. Nantinya, operasional Rumah Sehat akan dibiayai Baznas. Peruntukan utamanya melayani masyarakat tidak mampu," terangnya. (advertorial)
Berikan Komentar